Pengertian Pacaran
Pacaran.
Pacaran itu adalah hubungan antara 2 orang atau lebih yang saling berinteraksi satu sama lain. *eh
Bukan -_- Pacaran itu, menurut pandanganku adalah, hubungan sangat dekat antara seorang perempuan dan laki-laki yang terhubung karena rasa suka satu sama lain.
Dan berawal dari perisitiwa "penembakan".
Bukan. Bukan Penembakan yang biasanya ada di medan perang, di tengah-tengah pepohonan dan semak belukar, kita lagi tiarap, pipi kita penuh dengan coretan tinta hitam, kita sedang memegang sebuah pistol, lalu saat kita menaruk pelatuknya terdengar; "DOR!" yang dibalas dengan jawaban seorang ibu-ibu; "eh copet copet! Duh jangan ngagetin gitu dong! Sambil bawa-bawa pisang gitu"
Penembakan.
Penembakan yang dimaksud disini adalah sebuah "pernyataan cinta", yang 'biasanya' dimulai dari seorang cowo yang mengatakan "aku suka kamu.. kamu mau jadi pacar aku ngga?", lalu dibalas dengan lembutnya dari seorang cewe; "iya.. aku mau kok", atau apalah. Duh syifa 'ngga' pernah pacaran, atau ditembak. Jadi ga tau gimana proses peristiwa penembakan gitu. Untungnya syifa masih hidup. Kalau syifa udah ditembak, apalagi pas di hati, mungkin aja syifa sudah mati kan? *mulaigajelas*
Dan biasanya setelah itu resmi hubungan mereka dikatakan "pacaran".
Ada beberapa yang ngga aku suka dari pacaran, seperti misalnya; nanti mereka harus ganti status di fb lah. Harus nulis nama pacar mereka di bio twitter lah. Emang sih ngga harus, tapi kalau ditanya, "Kenapa ngga biasa aja sih? Gausah ada yang dirubah-rubah gitu", mungkin jawabannya, "Ngga ah, nanti gue ga dikira sayang sama dia lagi". Atau, "Ini kan sebagai tanda kasih sayang gue ke dia"
Heii, kalau menunjukkan kasih sayang, gausah segitunya juga. Cukup berperilaku kalau kita perhatian sama dia, udah cukup kok
Oh iya, alasan pacaran itu ngga baik, karena:
Pertama, mungkin waktu kita akan tersita lebih banyak. Iya, soalnya kalau kita ngga meluangkan waktu kita ke 'doi', bisa-bisa doi marah!
Kedua, memang sudah ada penjelasannya di dalam Al-Qur'an. Surat dan ayatnya, syifa lupa. Tapi coba aja pikir sendiri. Emang dulu, waktu zaman Rasulullah saw (dan yang sebelumnya) ada hubungan yang kaya pacaran gitu? Engga. Kalau ada seorang pria yang jatuh cinta pada seorang wanita, begitu juga sebaliknya. Dan jika mereka sudah cukup umur, maka ya itu. Menyatakan rasa cintanya, melamar, bertunangan, lalu menikah. Ngga ada tuh yang namanya "pacaran" dulu.
Ketiga, biasanya kalau pacaran, mereka bakal kencan. Gausah jauh-jauh deh! Ketemuan berdua doang, itu udah dosa. Kenapa? Karena ketika hanya ada seorang laki-laki dan seorang perempuan, maka muncul 'makhluk' yang ketiga. Yaitu syaithon, yang akan mencoba menimbulkan hawa nafsu kita, lalu mengajak kita melakukan kemaksiatan, lalu mencoba untuk menjerumuskan kita ke dalam keburukan. Hii serem kan? Coba, kita lagi pengen pegangan si doi, eh ternyata yang di pegang itu... BENCONG! Hiii serem kan -__-
Keempat, biasanya kalo pacaran itu, kita pegangan tangan, pelukan dll. Kenapa pelukan? Mungkin kalian ga sadar, saat sebuah pasangan lagi naik motor berduaan, biasanya si cewe meluk si cowo kan? Duuh bersentuhan antara lawan jenis aja udah dosa, apalagi pelukan? Tapi kalau antara perempuan dan laki-laki 'GA SENGAJA' bersentuhan kulit sih gapapa :) Asalkan JANGAN kaya kita sengaja nempelin tangan kita ke tangan si doi, trus kita bilang "Eh maaf ga sengaja, tadi kedorong". Apa-apan tuh, disebelah kamu aja ngga ada orang -_- Duh, jangan-jangan yang ngedorong kamu bencong yang tadi kali ya..
Eh kok malah jadi emosi gini ya -_- oke, untuk lebih lanjut, mungkin akan ada di postingan selanjutnya. Iya, 'mungkin'. Penjelasan lebih lanjut akan dituliskan dalam bentuk sebuah cerita *yey ada cerita \m/*. Lebih tepatnya cerita bersambung *yaah bersambung*