Ada 5 macam ‘Paham Baru’. Apa aja sih?
1)
Liberalisme
Liberalisme
artinya kebebasan. Perjuangan ekonomi liberal yaitu dengan menentang pemerintah
yang ikut campur dalam urusan perekonomian. Padahal ekonomi liberal pingin mereka
dibiarkan bebas biar bisa berkembang sendiri. Nah, liberalisme ini juga punya
pengaruh pada bidang politik. Dalam kasus ini, liberalisme bertujuan buat
ngedapetin pengakuan adanya kebebasan yang dimiliki tiap orang. Liberalisme
juga berpengaruh pada bidang agama. Kok tau? Soalnya ada kebebasan tiap
individu buat memilih suatu agama tanpa adanya paksaan atau campur tangan dari
pemerintah. Alhamdulillah ya? Sesuatu.
Nah, tokoh
yang mendukung paham ini antara lain Voltaire, J. J. Rousseau, Montesquieu,
Diderat, Adam Smith, Herbert Spencer, Rene Descartes, David Hume, dan John
Locke.
2) Nasionalisme
Paham ini
dapet ngasih ilham ke sebagian penduduk biar bisa bersatu dan setia buat
mengabdi kepentinggannya pada negeri. Gimana sih caranya nasionalisme kebentuk?
Paham ini bisa kebentuk karena adanya perasaan senasib, persamaan budaya,
persamaan karakter, dan persamaan keinginan buat hidup bersama dalam suatu
kelompok. Nasionalisme bermula dari Inggris. Awalnya nasionalisme itu sikap
bersatu buat mertahanin wilayah kekuasaanya biar ga ada yang ngelepasin diri.
Sedangkan nasionalisme Jerman awalnya muncul buat ngelepasin diri dari
kekuasaan Austria.
Beberapa
pencetus paham ini adalah Hans Kohn, Lothrop Stoddard, Otto Bouer dan Ernest
Ranant.
3) Sosialisme
Paham ini
muncul karena adanya perkembangan industrialisasi di Eropa. Industrialll… Apa?
Eh, emangnya itu apaan? Industrialisasi. Adalah dampak dari adanya kebebasan
individu dalam bidang ekonomi yang justru ngebentuk golongan kapitalisme atau
pemilik modal. Buruknya dari gol. kapitalis adalah mereka jadi nguasaain bidang
perekonomian dan cenderung menindas golongan buruh. Sedangkan dalam masyarakat
berkembang lah suatu kelompok yang mentingin kedudukan dan status golongan
buruh #yey. Siapa sih mereka? Mereka adalah golongan sosialis.
Tokoh-tokohnya
ada Saint Simon, Robert Owen, Charles Fourier, Karl Heinrich Marx dan Frederich
Engels.
4) Demokrasi
Adalah suatu
sistem pemerintahan dari rakyat, baik secara langsung maupun ga langsung. Paham
ini pertama kali dilaksanin di Yunani yang bernama Polis Athena, dimana berupa
demokrasi langsung. Nah, kekuasaan
raja-raja di Eropa yang bersifat absolut mulai ditentang rakyat sehingga muncul
lah pemerintahan yang demokratis #ea *loh. Paham demokrasi itu intinya ngebahas
hal-hal about pengakuan hak asasi
manusia. Namanya juga demokrasi. Macam-macam demokrasi adalah:
a.
Demokrasi parlementer, dimana kedudukan parlemen
(badan legislatif) lebih tinggri dari badan eksekutif.
b.
Demokrasi sistem pemisahan kekuasaan, dimana
kekuasaan legislatif dipegang sama konggres, kekuasaan eksekutif sama presiden,
sedangkan kekuasaan yudikatif dipegang sama MA. Sistem kek gini dianut sama
negara Amerika Serikat.
c.
Demokrasi melalui referendum, dimana setiap negara bagian punya lembaga legislatif,
eksekutif, dan yudikatif. Dalam sistem ini, rakyat berperan jadi badan pengawas
melalui sistem referendum. Contoh negara yang menganut sistem ini adalah Swiss.
Sedangkan
tokoh yang mendukungnya yaitu John Locke.
5) Komunisme
Komunisme di
Indonesia disebarkan oleh pelajar Indonesia yang sebelumnya udah belajar di
negara-negara komunis like Rusia.
Paham ini sendiri juga diterima dengan cepat gegara ngebawa prinsip-prinsip
nasionalisme juga kesetaraan hak antar warga negara. Paham ini berkembang pas
masa-masanya pergerakan nasional sehingga berperan penting dalam berbagai
macamnya cara untuk memerdekakan suatu bangsa. Ingat, komunisme ngebawa arah
pergerakan yang meluas dengan kaderisasi yang melibatkan rakyat kelas bawa
(petani dan buruh), juga gak segan
melakukan perlawanan secara fisik.
Beberapa
tokohnya yaitu Karl Marx, Frederich Engels, Lenin, Jospeh Stalin, Leon Trotsky,
Mao Tse Tung.
6) Pan
Islamisme
Paham politik
ini lahir saat Perang Dunia II ini mengikuti paham yang tertulis dalam Al-A’mal Al Kamilah dari Jamal al Din al
Afghani. Lalu berkembang lah jadi gerakan perjuangan buat nyatuin umat islam di
bawah suatu negara Islam, yang biasanya disebut kekhalifahan. Biasanya paham
yang berlawanan dengan paham ini adalah Pan Arabisme. Emang perbedaannya apa
sih? Kalo Pan Arabisme itu bertujuan dengan kemerdekaan bangsa Arab tanpa
meduliin agama melainkan berdasarkan pada budaya etnis. Sedangkan Pan Islamisme
itu kemerdekaan bangsa Arab itu maksudnya budaya Arab oleh umat Islam tanpa
meduliin etnis.
Tokoh-tokohnya
ada Jamal al-Din Afghani dan Sultan Abdul Hamid II.
As usual, the sources are:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar