Sabtu, 07 Mei 2016

Paham Baru beserta Tokohnya


Ada 5 macam ‘Paham Baru’. Apa aja sih?

      1)      Liberalisme
Liberalisme artinya kebebasan. Perjuangan ekonomi liberal yaitu dengan menentang pemerintah yang ikut campur dalam urusan perekonomian. Padahal ekonomi liberal pingin mereka dibiarkan bebas biar bisa berkembang sendiri. Nah, liberalisme ini juga punya pengaruh pada bidang politik. Dalam kasus ini, liberalisme bertujuan buat ngedapetin pengakuan adanya kebebasan yang dimiliki tiap orang. Liberalisme juga berpengaruh pada bidang agama. Kok tau? Soalnya ada kebebasan tiap individu buat memilih suatu agama tanpa adanya paksaan atau campur tangan dari pemerintah. Alhamdulillah ya? Sesuatu.
Nah, tokoh yang mendukung paham ini antara lain Voltaire, J. J. Rousseau, Montesquieu, Diderat, Adam Smith, Herbert Spencer, Rene Descartes, David Hume, dan John Locke.

      2)      Nasionalisme
Paham ini dapet ngasih ilham ke sebagian penduduk biar bisa bersatu dan setia buat mengabdi kepentinggannya pada negeri. Gimana sih caranya nasionalisme kebentuk? Paham ini bisa kebentuk karena adanya perasaan senasib, persamaan budaya, persamaan karakter, dan persamaan keinginan buat hidup bersama dalam suatu kelompok. Nasionalisme bermula dari Inggris. Awalnya nasionalisme itu sikap bersatu buat mertahanin wilayah kekuasaanya biar ga ada yang ngelepasin diri. Sedangkan nasionalisme Jerman awalnya muncul buat ngelepasin diri dari kekuasaan Austria.
Beberapa pencetus paham ini adalah Hans Kohn, Lothrop Stoddard, Otto Bouer dan Ernest Ranant.

      3)      Sosialisme
Paham ini muncul karena adanya perkembangan industrialisasi di Eropa. Industrialll… Apa? Eh, emangnya itu apaan? Industrialisasi. Adalah dampak dari adanya kebebasan individu dalam bidang ekonomi yang justru ngebentuk golongan kapitalisme atau pemilik modal. Buruknya dari gol. kapitalis adalah mereka jadi nguasaain bidang perekonomian dan cenderung menindas golongan buruh. Sedangkan dalam masyarakat berkembang lah suatu kelompok yang mentingin kedudukan dan status golongan buruh #yey. Siapa sih mereka? Mereka adalah golongan sosialis.
Tokoh-tokohnya ada Saint Simon, Robert Owen, Charles Fourier, Karl Heinrich Marx dan Frederich Engels.

      4)      Demokrasi
Adalah suatu sistem pemerintahan dari rakyat, baik secara langsung maupun ga langsung. Paham ini pertama kali dilaksanin di Yunani yang bernama Polis Athena, dimana berupa demokrasi langsung.  Nah, kekuasaan raja-raja di Eropa yang bersifat absolut mulai ditentang rakyat sehingga muncul lah pemerintahan yang demokratis #ea *loh. Paham demokrasi itu intinya ngebahas hal-hal about pengakuan hak asasi manusia. Namanya juga demokrasi. Macam-macam demokrasi adalah:
a.       Demokrasi parlementer, dimana kedudukan parlemen (badan legislatif) lebih tinggri dari badan eksekutif.
b.      Demokrasi sistem pemisahan kekuasaan, dimana kekuasaan legislatif dipegang sama konggres, kekuasaan eksekutif sama presiden, sedangkan kekuasaan yudikatif dipegang sama MA. Sistem kek gini dianut sama negara Amerika Serikat.
c.       Demokrasi melalui referendum, dimana  setiap negara bagian punya lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Dalam sistem ini, rakyat berperan jadi badan pengawas melalui sistem referendum. Contoh negara yang menganut sistem ini adalah Swiss.
Sedangkan tokoh yang mendukungnya yaitu John Locke.

      5)      Komunisme
Komunisme di Indonesia disebarkan oleh pelajar Indonesia yang sebelumnya udah belajar di negara-negara komunis like Rusia. Paham ini sendiri juga diterima dengan cepat gegara ngebawa prinsip-prinsip nasionalisme juga kesetaraan hak antar warga negara. Paham ini berkembang pas masa-masanya pergerakan nasional sehingga berperan penting dalam berbagai macamnya cara untuk memerdekakan suatu bangsa. Ingat, komunisme ngebawa arah pergerakan yang meluas dengan kaderisasi yang melibatkan rakyat kelas bawa (petani dan buruh), juga  gak segan melakukan perlawanan secara fisik.
Beberapa tokohnya yaitu Karl Marx, Frederich Engels, Lenin, Jospeh Stalin, Leon Trotsky, Mao Tse Tung. 

      6)      Pan Islamisme
Paham politik ini lahir saat Perang Dunia II ini mengikuti paham yang tertulis dalam Al-A’mal Al Kamilah dari Jamal al Din al Afghani. Lalu berkembang lah jadi gerakan perjuangan buat nyatuin umat islam di bawah suatu negara Islam, yang biasanya disebut kekhalifahan. Biasanya paham yang berlawanan dengan paham ini adalah Pan Arabisme. Emang perbedaannya apa sih? Kalo Pan Arabisme itu bertujuan dengan kemerdekaan bangsa Arab tanpa meduliin agama melainkan berdasarkan pada budaya etnis. Sedangkan Pan Islamisme itu kemerdekaan bangsa Arab itu maksudnya budaya Arab oleh umat Islam tanpa meduliin etnis.
Tokoh-tokohnya ada Jamal al-Din Afghani dan Sultan Abdul Hamid II.


As usual, the sources are:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar