Kamis, 07 April 2016

Fungsi Dagang Bangsa Eropa


Hai, laggi-lagi kita bertemu dalam pembahasan sejarah! Haha iyalah, soalnya nih blog ga diisi-isi lagi sama cerita-_-. Btw, let's get back to the main topic...
 
Siapa sih yang gamau kekayaan rempah-rempah yang dimilikinya bertambah? So, dulu bangsa Eropa membentuk berbagai persekutuan dagang atau bisa disebut juga: kongsi untuk mempermudah mereka berdagang mengincar kekayaan sumber daya alam. Kongsi apa sajakah yang mereka bentuk, dan apa tujuannya?

      1.       Inggris

Kongsi dagang Inggris bernama EIC (East India Company) atau biasa disebut: John Company. EIC adalah suatu perusahaan saham gabungan dari para investor. EIC adalah perusahaan dagan pertama yang didirikan Inggris di India atas perintah Ratu Elizabeth I sekitar tanggal 31 Januari 1599. Selain dari India, EIC juga berdagang di Indonesua. Tujuan dibentuknya EIC guna menolong hak perdagangan di India. Namun sejak Belanda memerintah Indonesia dan mengusir Inggris, EIC berubah dari sebuah perdagangan komersial ke lembaga yang memerintah India. Pada akhirnya EIC bubar pada tahun 1858.

      2.       Portugis

Kongsi dagang Portugis adalah CCIO (Companhia do Commercio da Índia Oriental) atau bisa disebut juga: Portugis East India Company. Perusahaan ini didirkan oleh Philip III dari Portugas, Raja Iberia Union. Tujuan dibentuknya untuk mengembangkan perdagangan yang dilakukan oleh para pedagang Portugis di Nusantara.

      3.       Spanyol
Mengenai kongsi dagang yang dibentuk Spanyol masih belum jelas, but ada yang menyebutkan namanya adalah Spanish East Indies. Didirikan pada tahun 1565 di Cebu, lalu dipindahkan ke Manila. Organisasi ini pernah menguasai Filipina, Guam, Mariana, Caroline, dilanjutkan ke Kalimantan Utara dalam beberapa waktu. Untuk tujuan tepatnya dibentuk organisasi ini masih belum diketahui.

Sekian penjelasan singkat mengenai Fungsi Dagang Bangsa Eropa. Maaf yaa atas segala kekurangannya. Semoga bermanfaat, terutama ketika ditanya guru ._.

SEMANGAT BELAJAR SEJARAAHHHH
 


As usual, the sources are:

Selasa, 05 April 2016

Kolonialisme dan Imperialisme


Hah, kolonialisme? Imperialisme? Apaan tuh?


A.      Kolonialisme

I.                    Definisi
Menurut bahasa berasal dari kata colonia (bahasa Latin), artinya tanah pemukiman jajahan.  Koloni adalah pemukiman suatu negara di luar wilayahnya, yang lalu daerah itu diakui sebagai wilayah negaranya. Menurut istilah, kolonialisme adalah usaha untuk memperluas wilayah kekuasaan suatu negara di luar wilayah negara tersebut. Tujuan umumnya untuk dapat memeroleh sumber daya alam/manusia dari wilayah tersebut. Biasanya sih wilayah koloni itu tentunya yang kaya akan bahan mentah sehingga bisa dikelola oleh pelaku kolonialisme.

II.                  Bentuk-bentuk Kolonialisme
a.       Koloni Eksploitasi, bertujuan untuk menguras kekayaan alam dan tenaga penduduknya secara paksa (bisa dengan kerja rodi) untuk kepentingan pelaku kolonialisme.
b.      Koloni Penduduk, yaitu dengan cara menyingkirkan penduduk aslinya oleh pendatang baru sehingga kedudukan pribumi terabaikan.
c.       Koloni Deportasi, yang dimana daerahnya dijadikan pembuangan narapidana yang udah gabisa ditangani pemerintah pelaku kolonialisme. Biasanya narapidana yang dihukum seumur hidup, dan mereka harus jadi tenaga kerja tanpa dibayar so pemerintah gaperlu ngasih mereka makanan.


      B.      Imperialisme

I.                    Definisi
Berasal dari bahasa Latin yang artinya memerintah. Menurut istilah, imperialism adalah usaha memperluas wilayah negaranya guna menguasai negara lain.

II.                  Bentuk-bentuk Imperialisme
a.       Imperialisme Kuno. Sudah ada sejak sebelum revolusi industri. Punya 3 semboyan; memiliki kekayaan (gold), mencapai kejayaan (glory), dan menyebarkan agama (gospel). Contohnya adalah negara Portugis dan Spanyol.
b.      Imperialisme Modern. Berlangsung setelah revolusi industri, sekitar tahun 1500 M sampai Perang Dunia II pada tahun 1942. Bertujuan untuk mengembangkan perekonomian negaranya sehingga berusaha mencari wilayah jajahan. Contoh negaranya adalah Inggris yang merupakan pelopornya.
c.       Imperialisme Ultramodern. Lebih menekankan pada penguasaan mental, ideologi, dan psikologi negara lain. Berlangsung setelah Perang Dunia II sampai sekarang.


      C.      Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme
Kolonialisme bertujuan menguras habis kekayan alam suatu negara untuk diangkut ke negara pelaku kolonialisme.
Imperialisme bertujuan untuk memengaruhi negara lain pada seluruh bidang kehidupannya.

      D.      Persamaan Kolonialisme dan Imperialisme
Keduanya bertujuan memakmurkan negara mereka sendiri, tapi malah menyesatkan negara yang diajajah menjadi semakin menderita :’( .

      E.       Contoh Negara Pelakunya
Kolonialisme: Portugis, Spanyol, dan Belanda.
Imperialisme: Jepang dan Inggris.


Mungkin sekarang kalian jadi berpikir, “Wah kok mereka jahat banget ya sampai nyiksa negara lain hanya untuk kepentingan mereka sendiri?”. Ya terkadang salah negara yang menjadi korban itu sendiri juga sih. Bisa jadi mereka tidak tau bagaimana mengolah sumber daya alam mereka dengan maksimal, cenderung malah menyia-nyiakannya. Mereka ga sadar bahwa mereka punya kekayaan alam yang melimpah, malahan melihat apa yang dimiliki negara lain.

Yaa kira-kira kaya kamu cuman merhatiin orang yang jauh dari kamu, yang sulit digapai. Padahal sebenarnya orang yang selama ini kamu butuhin ada di sebelah kamu :’> *aduh baper.

Itu contoh untuk kolonialisme. Nah kalo untuk imperialisme, bisa jadi si negara-korban itu gabisa melihat betapa indahnya apa yang telah mereka miliki. Jika seandainya mereka bisa bangga dengan hasil produk negara mereka sendiri, pasti bisa bedain lah yang mana pengaruh buruk dan yang mana pengaruh baik dari negara lain yang masuk ke negara mereka sendiri.

Yaa *lagi-lagi kaya kamu iri ngeliat orang lain lebih cakep dari kamu, lebih stylish. Dan kamu cenderung pingin ikutan beli baju-baju yang orang lain pake, pake bahan kosmetik yang orang lain gunain. Padahal, you are beautiful just the way you are, so – kun anta tazdada jamaalaa. Be yourself and you will increase in beauty ;) .

Btw keep your spirit in learning history >,<
Here, Asuna for ya ;p


Sumber: 

Penjelajahan Samudra

Maksudnya apa tuh? Penjelajahan Samudra adalah penjelajahan yang dilakukan oleh Bangsa Eropa untuk mencari rempah-rempah sekitar pada abad ke-15.


      A.      Latar Belakang
Apa alasan mereka mencari rempah-rempah? Jadi dulu, di Laut Tengah terdapat perdagangan yang sangat ramai. Tapi itu semua berubah sejak negara api menyerang *eh. Bukan, maksudnya itu semua berubah sejak terjadinya Perang Salib (1096-1291). Agar lebih paham, silakan kunjungi: http://kisahabat.blogspot.co.id/2016/04/perang-salib.html  ;p

      B.      Faktor-faktor yang mendukung terjadinya Penjelajahan Samudra
a.   Semangat reconguesta, adalah semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam tidak peduli dimana pun dijumpainya, sebagai tindak lanjut dari Perang Salib.
b.      Semangat gospel, yaitu semangat untuk menyebarkan agama Nasrani.
c.       Semangat glory, yaitu semangat memperoleh kejayaan atau daerah jajahan.
d.      Semangat gold, yaitu semangat untuk mencari kekayaan/emas.
e.      Perkembangan teknologi maritime, yang memungkinkan untuk berlayar dan berdagan lebih luas, termasuk menyebrangi Samudra Atlantik.
f.      Sarana pendukung berupa kompas, teropong, mesiu, dan peta yang menunjukkan garis pantai, terusan, dan pelabuhan secara akurat.
g.       Buku Imago Mundi, yang menceritakan perjalanan Marco Polo.
h.      Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo, menyatakan bahwa bumi itu bulat. Matahari merupakan pusat dari seluruh benda antariksa dimana benda-benda itu beredar mengelilingi matahari (teori Heliosentris).

Negara-negara yang ikut serta dalam Penjelajahan Samudra antara lain Portugis dan Spanyol, diikuti dengan Inggris, Belanda, Prancis, Denmark, dan lainnya. Nah agar Portugis dan Spanyol tidak saling bersaing, maka dibuatlah Perjanjian Tordesillas pada tanggal 7 Juni 1494. Isi dari perjanjian tersebut adalah Paus membagi daerah kekuasaan di dunia non-Kristiani menjadi 2 bagian dengan batas garis demarkasi/khayal yang membentang dari kutub Utara sampai kutub Selatan. Terbentuklah daerah sebelah Timur dari garis khayal, yaitu wilayah kekuasaan Portugis. Sedangkan daerah sebelah Barat garis khayal adalah jalur Spanyol.

Bangsa Portugis adalah pelopor berlayar mencari sumber rempah-remah. Bahkan Pangeran Henry Mualim (Henry Navigator) memberikan hak-hak istimewa keluarga-keluarga pedagang sukses dari Italia, Spanyol, dan Prancis.  Tujuannya agar mereka bersedia berdagang dan tinggal di ibukota Portugis.

      C.      Penjelajah dari Portugis
1)      Bartholomeu Dias
2)      Vasco da Gama
3)      Alfonso d’ Albuquerque
      D.      Penjelajah dari Spanyol (berlayar ke dunia Timur)
1)      Cristopher Columbus
2)      Ferdinand Magelhaens (Magellan)

      E.       Penjelajah dari Inggris
1)      Sir Francis Drake
2)      Pilgrim Fathers
3)      Sir James Lancester dan George Raymond
4)      Sir Henry Middleton
5)      William Dampier
6)      James Cook

      F.       Penjelajah dari Belanda
1)      Barentz
2)      Cornelis de Houtman
3)      Abel Tasman

      G.     Kesimpulan
Sejak abad ke-13 memang rempah-rempah adalah objek dagang yang sangat menguntungkan. Karena inilah bangsa Eropa bersemangat untuk mencari sumbernya, apalagi mereka juga memiliki jiwa penjelajah. Selain itu penyebab Bangsa Portugis dan Spanyol berani menjelajah jauh meninggalkan Eropa adalah dengan yakinnya mereka bahwa diluar sana pasti ada yang seagama dengan mereka, Prestor John (kerajaan dan penduduknya yang beragama Kristen).

Awalnya tujuan bangsa Eropa datang ke Indonesia memang hanya untuk membeli rempah-rempah. Tetapi karena mereka juga sangat membutuhkannya, lama-kelamaan mereka jadi mengakui bahwa daerah-daerah yang telah mereka datangi adalah daerah kekuasaannya. Di daerah-daerah tersebut, bangsa Eropa berusaha memonopoli perdagangan rempah-rempah agar hanya merekalah yang menjadi konsumennya. Dengan begitu, harga bahan-bahan ini pun sangat ditentukan oleh mereka. Selain itu, mereka juga mengeruk kekayaan alam sebanyak mungkin. Untuk memeroleh hak monopoli perdagangan tersebut, tak jarang bangsa Eropa melakukan pemaksaan.

Apa hal lain yang dilakukan bangsa Eropa?  Cara mereka berkuasa adalah dengan membuat perjanjian dengan penguasa setempat yang sebenarnya menguntungkan bangsa Eropa. Mereka juga campur tangan dalam utusan politik suatu daerah. Di saat yang sama, tidak jarang mereka mengadu domba berbagai kelompok masyarakat dan mendukung salah satunya. Dengan begitu mereka dapat dengan mudahnya mempengaruhi penguasa untuk memberikan hak-hak istimewa kepada para pedagang.

Emang sih pembahasan kali ini berat, tapi semoga kalian mengerti. Sampai jumpa di pertemuan sejarah selanjutnya '^')/




Sumber: