Kamis, 28 Juli 2016

KAMIKAZE

Kamikaze



(神風 kamikaze; secara harafiah berarti "angin dewa")
Pengertian Kamikaze dalam bahasa Inggris lebih mengarah pada serangan bunuh diri yang dilakukan oleh awak pesawat Jepang pada akhir kampanye Pasifik Perang Dunia II terhadap Sekutu.

Sebenarnya setelah kekalahan bangsa Jepang pada Pertempuran Pulau Midway tahun 1942, mereka memiliki kesempatan untuk memulai Perang Pasifik (Perang luar biasa Asia Timur di Jepang). Tetapi sayang, pada saat itu bangsa Jepang sedang merasa tertekan karena pesawat-pesawat tempur mereka banyak yang kalah kelas dengan pesawat tempur dari AS. Mereka juga telah kehilangan banyak pilot handal. Angkatan perang Sekutu pun sudah mulai mengawasi pergerakan Jepang.

Sampai pada tanggal 15 Juli 1944, pangkalan militer milik Jepang, Saipan, jatuh ke tangan Sekutu. Padahal dengan begitu Sekutu akan dapat menghancurkan pulau utama Jepang dengan pesawat pembom jarak jauh. Komando tertinggi Jepang juga menduga bahwa kemungkinan Sekutu akan merebut Filipina, yang lokasinya strategis dan juga berada di ladang minyak antara Asia Tenggara dan Jepang.




       Komandan Jepang pun stress karena tidak dapat memikirkan cara lain lagi untuk menyerang Sekutu. Angkatan Laut Jepang yang sudah hampir habis, Angkatan Darat yang kewalahan, juga Angkatan Udara yang kekurangan akan pilot handal dan pesawat tempur yang canggih. Pada akhirnya Vice Admiral Kimpei Teraoka, kepala staf komandan AL di Filipina berpendapat bahwa strategi sederhana tidak akan berhasil. Pasukan Jepang harus memiliki rencana yang cemerlang.

          Kemudian Takejiro Onishi, pengganti jabatan Teraoka berusaha mengembangkan ide tersebut. Hingga pada akhirnya Letnan Tanaka menekankan bahwa Jepang hanya bisa melawan Sekutu jika para pilot tempur dari AU ikut serta dalam meluncurkan roket bom sampai pesawat tempur mengenai sasaran, dengan kata lain pilot tempur harus bunuh diri. Bahkan Tanaka sendiri bersedia mencalonkan diri menjadi pilot pertama dalam serangan bunuh diri ini.

       Dugaan bahwa pasukan Sekutu akan menyerang Filipina ternyata benar terjadi, tepatnya pada tanggal 17 Oktober 1944. Pasukan Sekutu menyerang Pulau Suluan untuk memulai pertempuran Leyte Gulf. Armada udara ke-1 AL Kekaisaran Jepang yang berpangkalan di Manila bertugas untuk membantu kapal Jepang menghancurkan Pasukan Sekutu di Leyte Gulf. Tetapi dengan ketersediaan pesawat tempur yang ada, rasanya mustahil untuk mengalahkan Pasukan Sekutu. Maka dari itu, Vice Admiral Takejiro Onishi membentuk suatu unit pasukan yang terdiri dari pilot-pilot berani dan siap untuk serangan bunuh diri, yang dinamakan Special Attack Air Force Kamikaze.




         Para pilot dari pasukan Kamikaze pun menyerang pangkalan laut Sekutu. Mereka ikut serta dalam meluncurkan roket. Jadi sebelum roket atau pesawat tempur menyerang Sekutu, mereka tidak akan berbelok arah maupun terjun dari pesawat. Mereka menyengajakan diri mereka menabraki pangkalan laut Sekutu. Andai mereka sudah terjun sebelum roket atau pesawat menabrak pangkalan laut pun, mereka tetap akan ditembaki oleh Sekutu. Dan hebatnya adalah para awak pesawat tersebut telah mempersiapkan diri mereka untuk mati demi membela kepentingan Negara. Kamikaze ini pun telah menjadi legenda bersejarah yang mengerikan sepanjang sejarah Perang Dunia II.


Yak, sampe disini dulu. Mohon do'anya, semoga aku dan kita semua ga mabok belajar sejarah mulu :"

See you in the next time!




Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar