Selasa, 05 April 2016

Penjelajahan Samudra

Maksudnya apa tuh? Penjelajahan Samudra adalah penjelajahan yang dilakukan oleh Bangsa Eropa untuk mencari rempah-rempah sekitar pada abad ke-15.


      A.      Latar Belakang
Apa alasan mereka mencari rempah-rempah? Jadi dulu, di Laut Tengah terdapat perdagangan yang sangat ramai. Tapi itu semua berubah sejak negara api menyerang *eh. Bukan, maksudnya itu semua berubah sejak terjadinya Perang Salib (1096-1291). Agar lebih paham, silakan kunjungi: http://kisahabat.blogspot.co.id/2016/04/perang-salib.html  ;p

      B.      Faktor-faktor yang mendukung terjadinya Penjelajahan Samudra
a.   Semangat reconguesta, adalah semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam tidak peduli dimana pun dijumpainya, sebagai tindak lanjut dari Perang Salib.
b.      Semangat gospel, yaitu semangat untuk menyebarkan agama Nasrani.
c.       Semangat glory, yaitu semangat memperoleh kejayaan atau daerah jajahan.
d.      Semangat gold, yaitu semangat untuk mencari kekayaan/emas.
e.      Perkembangan teknologi maritime, yang memungkinkan untuk berlayar dan berdagan lebih luas, termasuk menyebrangi Samudra Atlantik.
f.      Sarana pendukung berupa kompas, teropong, mesiu, dan peta yang menunjukkan garis pantai, terusan, dan pelabuhan secara akurat.
g.       Buku Imago Mundi, yang menceritakan perjalanan Marco Polo.
h.      Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo, menyatakan bahwa bumi itu bulat. Matahari merupakan pusat dari seluruh benda antariksa dimana benda-benda itu beredar mengelilingi matahari (teori Heliosentris).

Negara-negara yang ikut serta dalam Penjelajahan Samudra antara lain Portugis dan Spanyol, diikuti dengan Inggris, Belanda, Prancis, Denmark, dan lainnya. Nah agar Portugis dan Spanyol tidak saling bersaing, maka dibuatlah Perjanjian Tordesillas pada tanggal 7 Juni 1494. Isi dari perjanjian tersebut adalah Paus membagi daerah kekuasaan di dunia non-Kristiani menjadi 2 bagian dengan batas garis demarkasi/khayal yang membentang dari kutub Utara sampai kutub Selatan. Terbentuklah daerah sebelah Timur dari garis khayal, yaitu wilayah kekuasaan Portugis. Sedangkan daerah sebelah Barat garis khayal adalah jalur Spanyol.

Bangsa Portugis adalah pelopor berlayar mencari sumber rempah-remah. Bahkan Pangeran Henry Mualim (Henry Navigator) memberikan hak-hak istimewa keluarga-keluarga pedagang sukses dari Italia, Spanyol, dan Prancis.  Tujuannya agar mereka bersedia berdagang dan tinggal di ibukota Portugis.

      C.      Penjelajah dari Portugis
1)      Bartholomeu Dias
2)      Vasco da Gama
3)      Alfonso d’ Albuquerque
      D.      Penjelajah dari Spanyol (berlayar ke dunia Timur)
1)      Cristopher Columbus
2)      Ferdinand Magelhaens (Magellan)

      E.       Penjelajah dari Inggris
1)      Sir Francis Drake
2)      Pilgrim Fathers
3)      Sir James Lancester dan George Raymond
4)      Sir Henry Middleton
5)      William Dampier
6)      James Cook

      F.       Penjelajah dari Belanda
1)      Barentz
2)      Cornelis de Houtman
3)      Abel Tasman

      G.     Kesimpulan
Sejak abad ke-13 memang rempah-rempah adalah objek dagang yang sangat menguntungkan. Karena inilah bangsa Eropa bersemangat untuk mencari sumbernya, apalagi mereka juga memiliki jiwa penjelajah. Selain itu penyebab Bangsa Portugis dan Spanyol berani menjelajah jauh meninggalkan Eropa adalah dengan yakinnya mereka bahwa diluar sana pasti ada yang seagama dengan mereka, Prestor John (kerajaan dan penduduknya yang beragama Kristen).

Awalnya tujuan bangsa Eropa datang ke Indonesia memang hanya untuk membeli rempah-rempah. Tetapi karena mereka juga sangat membutuhkannya, lama-kelamaan mereka jadi mengakui bahwa daerah-daerah yang telah mereka datangi adalah daerah kekuasaannya. Di daerah-daerah tersebut, bangsa Eropa berusaha memonopoli perdagangan rempah-rempah agar hanya merekalah yang menjadi konsumennya. Dengan begitu, harga bahan-bahan ini pun sangat ditentukan oleh mereka. Selain itu, mereka juga mengeruk kekayaan alam sebanyak mungkin. Untuk memeroleh hak monopoli perdagangan tersebut, tak jarang bangsa Eropa melakukan pemaksaan.

Apa hal lain yang dilakukan bangsa Eropa?  Cara mereka berkuasa adalah dengan membuat perjanjian dengan penguasa setempat yang sebenarnya menguntungkan bangsa Eropa. Mereka juga campur tangan dalam utusan politik suatu daerah. Di saat yang sama, tidak jarang mereka mengadu domba berbagai kelompok masyarakat dan mendukung salah satunya. Dengan begitu mereka dapat dengan mudahnya mempengaruhi penguasa untuk memberikan hak-hak istimewa kepada para pedagang.

Emang sih pembahasan kali ini berat, tapi semoga kalian mengerti. Sampai jumpa di pertemuan sejarah selanjutnya '^')/




Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar