Hah, kolonialisme? Imperialisme? Apaan tuh?
A. Kolonialisme
Menurut bahasa berasal dari kata
colonia (bahasa Latin), artinya tanah
pemukiman jajahan. Koloni adalah
pemukiman suatu negara di luar wilayahnya, yang lalu daerah itu diakui sebagai
wilayah negaranya. Menurut istilah, kolonialisme adalah usaha untuk memperluas
wilayah kekuasaan suatu negara di luar wilayah negara tersebut. Tujuan umumnya untuk
dapat memeroleh sumber daya alam/manusia dari wilayah tersebut. Biasanya sih
wilayah koloni itu tentunya yang kaya akan bahan mentah sehingga bisa dikelola
oleh pelaku kolonialisme.
a.
Koloni Eksploitasi, bertujuan untuk menguras
kekayaan alam dan tenaga penduduknya secara paksa (bisa dengan kerja rodi)
untuk kepentingan pelaku kolonialisme.
b.
Koloni Penduduk, yaitu dengan cara menyingkirkan
penduduk aslinya oleh pendatang baru sehingga kedudukan pribumi terabaikan.
c.
Koloni Deportasi, yang dimana daerahnya
dijadikan pembuangan narapidana yang udah gabisa ditangani pemerintah pelaku
kolonialisme. Biasanya narapidana yang dihukum seumur hidup, dan mereka harus
jadi tenaga kerja tanpa dibayar so
pemerintah gaperlu ngasih mereka makanan.
B.
Imperialisme
Berasal dari bahasa
Latin yang artinya memerintah. Menurut istilah, imperialism adalah usaha
memperluas wilayah negaranya guna menguasai negara lain.
a.
Imperialisme Kuno. Sudah ada sejak sebelum
revolusi industri. Punya 3 semboyan; memiliki kekayaan (gold), mencapai
kejayaan (glory), dan menyebarkan agama (gospel). Contohnya adalah negara
Portugis dan Spanyol.
b.
Imperialisme Modern. Berlangsung setelah revolusi
industri, sekitar tahun 1500 M sampai Perang Dunia II pada tahun 1942.
Bertujuan untuk mengembangkan perekonomian negaranya sehingga berusaha mencari
wilayah jajahan. Contoh negaranya adalah Inggris yang merupakan pelopornya.
c.
Imperialisme Ultramodern. Lebih menekankan pada penguasaan
mental, ideologi, dan psikologi negara lain. Berlangsung setelah Perang Dunia
II sampai sekarang.
C.
Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme
Kolonialisme bertujuan menguras
habis kekayan alam suatu negara untuk diangkut ke negara pelaku kolonialisme.
Imperialisme bertujuan untuk memengaruhi
negara lain pada seluruh bidang kehidupannya.
D.
Persamaan Kolonialisme dan Imperialisme
Keduanya bertujuan memakmurkan negara
mereka sendiri, tapi malah menyesatkan negara yang diajajah menjadi semakin
menderita :’( .
E.
Contoh Negara Pelakunya
Kolonialisme: Portugis, Spanyol,
dan Belanda.
Imperialisme: Jepang dan Inggris.
Mungkin sekarang kalian jadi berpikir, “Wah kok mereka jahat banget ya sampai nyiksa negara lain hanya untuk
kepentingan mereka sendiri?”. Ya terkadang salah negara yang menjadi korban
itu sendiri juga sih. Bisa jadi mereka tidak tau bagaimana mengolah sumber daya
alam mereka dengan maksimal, cenderung malah menyia-nyiakannya. Mereka ga sadar
bahwa mereka punya kekayaan alam yang melimpah, malahan melihat apa yang
dimiliki negara lain.
Yaa kira-kira kaya kamu cuman merhatiin orang yang jauh dari kamu,
yang sulit digapai. Padahal sebenarnya orang yang selama ini kamu butuhin ada
di sebelah kamu :’> *aduh baper.
Itu contoh untuk kolonialisme. Nah kalo untuk imperialisme, bisa jadi
si negara-korban itu gabisa melihat betapa indahnya apa yang telah mereka
miliki. Jika seandainya mereka bisa bangga dengan hasil produk negara mereka
sendiri, pasti bisa bedain lah yang mana pengaruh buruk dan yang mana pengaruh
baik dari negara lain yang masuk ke negara mereka sendiri.
Yaa *lagi-lagi kaya kamu iri ngeliat orang lain lebih cakep dari kamu,
lebih stylish. Dan kamu cenderung
pingin ikutan beli baju-baju yang orang lain pake, pake bahan kosmetik yang
orang lain gunain. Padahal, you are
beautiful just the way you are, so – kun anta tazdada jamaalaa. Be yourself and
you will increase in beauty ;) .
Btw keep your spirit in learning history >,<
Here, Asuna for ya ;p
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar