Hai haii semuanya!! Maaf banget nih, baru bisa update blog sekarang. Dan lagi-lagi emang karena tugas Sejarah Indonesia dari Pak Erwin... Hehe maaf ya, insya Allah aku bakal tetep nge-post hal-hal selain SI kok -w-
Gimana
sih Reformasi Indonesia itu?
Pertama-tama
aku bakal ngejelasin arti Reformasi itu sendiri. Jadi, Reformasi adalah
suatu perubahan dari perikehidupan lama menjadi tatanan
perikehidupan baru yang secara hukum menuju ke arah perbaikan.
Trus, maksudnya Reformasi Indonesia itu gimana?
Kalo menurut pandangan aku sendiri, masa Reformasi itu lahir
buat menggantikan masa Orde Baru yang sebelumnya. ORBA ini emang perlu
diperbaiki karena sifatnya yang terlalu otoriter dan sentralistik. Itulah
kenapa rakyat jadi ga punya kebebasan buat berpartisipasi penuh dalam
pemerintahan. Padahal waktu itu lagi proses pembangunan.
|
Rakyat berdemonstrasi, melampiaskan rasa kekesalan dan
kekecewaan mereka terhadap pemerintahan Orde Baru, lebih-lebih kepada Presiden
Soeharto. Dengan begitu banyaknya pemberontakan rakyat, akhirnya masa Orde Baru
berakhir dan dimulailah Reformasi. Mulainya Reformasi ini ditandai dengan
naiknya Bapak Habibie sebagai presiden pada tanggal 21 Mei 1998, menggantikan
Pak Soeharto yang telah mengundurkan diri.
Inilah pertanda mulainya masa Reformasi Indonesia, yaitu saat diangkatnya Pak Habibie sebagai Presiden 21 Mei 1998, di hadapan MA |
Sayangnya, Pak Habibie jadi presiden pas kondisi Indonesia
lagi gaenak banget. Saat itu Indonesia lagi dihadapi krisis di berbagai bidang,
di antaranya:
- Krisis
Ekonomi
·
Utang negara Indonesia
·
Penyimpangan pasal 33 UUD 1945
·
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
·
Politik Sentralisasi
- Krisis
Politik
Ditandai dengan kemenangan
mutlak partai Golkar yang dinilai penuh dengan kecurangan.
- Krisis Hukum
- Krisis
Kepercayaan
Pemerintah sulit
mendapatkan kepercayaan dari rakyatnya karena banyaknya KKN yang terjadi di
berbagai bidang.
Sebelumnya, aku minta maaf karena kali ini aku bakal ngebahas
soal Reformasi secara singkat. Sekarang aku bakal lanjut ke dampak positif dan
negatif dengan adanya masa Reformasi ini.
A. Dampak Positif
1.
Rakyat bebas berpendapat
Sebelumnya kebebasan rakyat itu
sangat terbatas, tapi sekarang kita udah bisa menyampaikan aspirasi dan kritik
kita. Contohnya, kita boleh nyampein pesan kita terhadap pemerintah melalui
surat.
2.
Derajat Indonesia di mata dunia semakin terangkat
3.
Indonesia jadi lebih terbuka terhadap dunia internasional
Dengan begitu, perkembangan
Indonesia di berbagai bidang semakin maju.
4.
Melakukan kebijakan ekonomi yang dianggap penting
Salah satu caranya dengan
pemotongan uang sebesar 50% atas semuaa uang yang beredar pas kabinetnya
Natsir.
5.
Adanya jaminan HAM
Sebelumnya pas masa ORBA, HAM banyak dilanggar oleh pemerintah itu sendiri.
Sebelumnya pas masa ORBA, HAM banyak dilanggar oleh pemerintah itu sendiri.
6.
Pengurangan masalah Dwifungsi ABRI dalam pemerintahan
Tau sendiri kan, gimana
berperannya ABRI dalam pemerintahan? Ya pokoknya menonjol banget lah. Banyak
jabatan-jabatan tinggi itu dipegang sama ABRI juga. Nah, akhirnya sekarang
peran ABRI udah dikurangin, dan difokusin buat bagian pertahanan dan keamanan
negara.
7.
Pemerintah menyediakan lapangan pekerjaan bagi pengangguran
Ini dalam menyikap masalah
sosial yang dialami masyarakat.
8.
Pemilu yang tadinya cuman diikutin sama 3 parpol, jadi bisa
diikuti sama 48 parpol melalui seleksi
B. Dampak Negatif
1.
Kebebasan berpendapat jadi ga beretika
Boleh sih nyampein aspirasi
kita, tapi tetap punya etika dong.
Kebebasan rakyat ini jadi
bumerang tersendiri bagi pemerintah. Pemerintah jadi kesulitan dalam mengurusi
pemberontakan rakyat yang ga karuan, sulit diatur. Banyak demonstrasi yang
harusnya jadi sarana buat nyampein pendapat, malah jadi mengancam kenyamanan
warga sekitar. Tau sendiri kan, gimana rusuhnya orang demo?
2.
Kerusuhan di masyarakat
Rakyat jadi ngerasa kalo mereka
bebas ngelakuin apapun, padahal sebenarnya kebebasan mereka itu masih dibatasi
oleh hak orang lain juga.
3.
Perekonomian ga berjalan lancar
Ini karena masih ga stabilnya
politik di Indonesia, ditandai dengan terjadinya pemberontakan di beberapa
daerah.
4.
Semakin maraknya intervensi asing (teroris)
Ini gegara lemahnya pertahanan
dan keamanan dalam negeri, juga karena sifat Indonesia yang terlalu terbuka
sama negara asing.
5.
Keputusan reformasi ekonomi yang diberikan belum sesuai dengan
yang diinginkan masyarakat
6.
Maraknya Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
7.
Adanya krisis multidimensi
Karena Indonesia sedang berusaha
buat merubah banyak bidang, jadinya dihadapi berbagai masalah deh.
8.
Penanganan masalah ekonomi dan sosial jadi ga optimal
Ini karena banyaknya konflik
politik internal yang terjadi.
Itulah
sekilas tentang Reformasi. Kalian dapat mengetahuinya lebih dalam dengan
menelusuri banyak sumber. Semoga postingan ku kali ini bermanfaat ^^.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar