Senin, 07 November 2016

~ Reformasi Indonesia ~

Hai haii semuanya!! Maaf banget nih, baru bisa update blog sekarang. Dan lagi-lagi emang karena tugas Sejarah Indonesia dari Pak Erwin... Hehe maaf ya, insya Allah aku bakal tetep nge-post hal-hal selain SI kok -w-







Gimana sih Reformasi Indonesia itu?

Pertama-tama aku bakal ngejelasin arti Reformasi itu sendiri. Jadi, Reformasi adalah suatu perubahan dari perikehidupan lama menjadi tatanan perikehidupan baru yang secara hukum menuju ke arah perbaikan.

Trus, maksudnya Reformasi Indonesia itu gimana?

Kalo menurut pandangan aku sendiri, masa Reformasi itu lahir buat menggantikan masa Orde Baru yang sebelumnya. ORBA ini emang perlu diperbaiki karena sifatnya yang terlalu otoriter dan sentralistik. Itulah kenapa rakyat jadi ga punya kebebasan buat berpartisipasi penuh dalam pemerintahan. Padahal waktu itu lagi proses pembangunan.

Mahasiswa lagi pada nyerang gedung MPR/DPR buat menggulingkan Soeharto
Heboh banget, kan? Coba aku ikutan
Jakarta, 20 Mei 1998

Rakyat berdemonstrasi, melampiaskan rasa kekesalan dan kekecewaan mereka terhadap pemerintahan Orde Baru, lebih-lebih kepada Presiden Soeharto. Dengan begitu banyaknya pemberontakan rakyat, akhirnya masa Orde Baru berakhir dan dimulailah Reformasi. Mulainya Reformasi ini ditandai dengan naiknya Bapak Habibie sebagai presiden pada tanggal 21 Mei 1998, menggantikan Pak Soeharto yang telah mengundurkan diri. 


Inilah pertanda mulainya masa Reformasi Indonesia, yaitu saat diangkatnya Pak Habibie sebagai Presiden
21 Mei 1998, di hadapan MA


Sayangnya, Pak Habibie jadi presiden pas kondisi Indonesia lagi gaenak banget. Saat itu Indonesia lagi dihadapi krisis di berbagai bidang, di antaranya:

  1. Krisis Ekonomi
·         Utang negara Indonesia
·         Penyimpangan pasal 33 UUD 1945
·         Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
·         Politik Sentralisasi

  1. Krisis Politik
Ditandai dengan kemenangan mutlak partai Golkar yang dinilai penuh dengan kecurangan.

  1. Krisis Hukum
  2. Krisis Kepercayaan
Pemerintah sulit mendapatkan kepercayaan dari rakyatnya karena banyaknya KKN yang terjadi di berbagai bidang.

Sebelumnya, aku minta maaf karena kali ini aku bakal ngebahas soal Reformasi secara singkat. Sekarang aku bakal lanjut ke dampak positif dan negatif dengan adanya masa Reformasi ini.

A. Dampak Positif

      1.      Rakyat bebas berpendapat
Sebelumnya kebebasan rakyat itu sangat terbatas, tapi sekarang kita udah bisa menyampaikan aspirasi dan kritik kita. Contohnya, kita boleh nyampein pesan kita terhadap pemerintah melalui surat.
      2.      Derajat Indonesia di mata dunia semakin terangkat
      3.      Indonesia jadi lebih terbuka terhadap dunia internasional
Dengan begitu, perkembangan Indonesia di berbagai bidang semakin maju.
      4.      Melakukan kebijakan ekonomi yang dianggap penting
Salah satu caranya dengan pemotongan uang sebesar 50% atas semuaa uang yang beredar pas kabinetnya Natsir.
      5.      Adanya jaminan HAM
Sebelumnya pas masa ORBA, HAM banyak dilanggar oleh pemerintah itu sendiri.
      6.      Pengurangan masalah Dwifungsi ABRI dalam pemerintahan
Tau sendiri kan, gimana berperannya ABRI dalam pemerintahan? Ya pokoknya menonjol banget lah. Banyak jabatan-jabatan tinggi itu dipegang sama ABRI juga. Nah, akhirnya sekarang peran ABRI udah dikurangin, dan difokusin buat bagian pertahanan dan keamanan negara.
      7.      Pemerintah menyediakan lapangan pekerjaan bagi pengangguran
Ini dalam menyikap masalah sosial yang dialami masyarakat.
      8.      Pemilu yang tadinya cuman diikutin sama 3 parpol, jadi bisa diikuti sama 48 parpol melalui seleksi



B. Dampak Negatif 

      1.      Kebebasan berpendapat jadi ga beretika
Boleh sih nyampein aspirasi kita, tapi tetap punya etika dong.
Kebebasan rakyat ini jadi bumerang tersendiri bagi pemerintah. Pemerintah jadi kesulitan dalam mengurusi pemberontakan rakyat yang ga karuan, sulit diatur. Banyak demonstrasi yang harusnya jadi sarana buat nyampein pendapat, malah jadi mengancam kenyamanan warga sekitar. Tau sendiri kan, gimana rusuhnya orang demo?
      2.      Kerusuhan di masyarakat
Rakyat jadi ngerasa kalo mereka bebas ngelakuin apapun, padahal sebenarnya kebebasan mereka itu masih dibatasi oleh hak orang lain juga.
      3.      Perekonomian ga berjalan lancar
Ini karena masih ga stabilnya politik di Indonesia, ditandai dengan terjadinya pemberontakan di beberapa daerah.
      4.      Semakin maraknya intervensi asing (teroris)
Ini gegara lemahnya pertahanan dan keamanan dalam negeri, juga karena sifat Indonesia yang terlalu terbuka sama negara asing.
      5.      Keputusan reformasi ekonomi yang diberikan belum sesuai dengan yang diinginkan masyarakat
      6.      Maraknya Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
      7.      Adanya krisis multidimensi
Karena Indonesia sedang berusaha buat merubah banyak bidang, jadinya dihadapi berbagai masalah deh.
      8.      Penanganan masalah ekonomi dan sosial jadi ga optimal
Ini karena banyaknya konflik politik internal yang terjadi.


Itulah sekilas tentang Reformasi. Kalian dapat mengetahuinya lebih dalam dengan menelusuri banyak sumber. Semoga postingan ku kali ini bermanfaat ^^.




Sumber:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar